Rabu, 05 Maret 2008

Edisi 152 "Dewan yang Belum Juga Merangkak"

Struktur Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) sudah terbentuk, hal ini dibenarkan oleh Gilang, anggota Dewan dari Parmapas. Menurutnya, struktur Dewan sudah terbentuk 90%. Meskipun sudah ada ruangan dan surat keputusan (SK) yang memayunginya, sampai saat ini DPM belum terlihat eksistensinya lewat kinerja. Menurut Adit, anggota Hima Bisnis mengatakan, “saya belum tahu sama sekali siapa ketua Dewan,” tegasnya. Menurutnya, DPM kurang adanya sosialisasi. “Buat apa ada lembaga kalau tidak digerakkan,” lanjutnya. Hal senada dikatakan oleh Haya, anggota Hima-HI. “saya belum tahu tentang struktur Dewan yang sekarang, padahal DPM merupakan saluran aspirasi mahasiswa. Tapi jika belum ada sosialisasi struktur DPM, hal itu bisa di anggap kinerja DPM kurang,” katanya.

Selain struktur dan eksistensi yang belum tersosialisasi, persoalan pengunduran diri anggota Dewan (Recall-RED) dan masuknya anggota baru legislatif pun belum ada pemberitahuan yang pasti. Hal ini ditanggapi oleh Adnan, ketua BEM. Menurutnya, jika ada anggota baru yang masuk dalam keanggotaan DPM, biasanya melalui prosedur tertentu dengan tembusan ke BEM, BPPM, serta HIMA.

Tito, salah satu mantan calon ketua BEM yang kini menduduki kursi Dewan mengatakan, alasannya masuk di DPM karena ia merupakan elemen dari koalisi 8 partai untuk 22 kursi. “Masuk ke Dewan untuk mengisi kekosongan aja,”ujarnya singkat.

Menanggapi anggota Dewan yang berasal dari mantan calon ketua BEM, Gilang menegaskan bahwa tidak ada landasan hukum yang tidak memperbolehkan mantan calon ketua BEM masuk menjadi anggota dewan. (Dewi, Supri)

Tidak ada komentar: