Senin, 30 Maret 2009

Kepentingan Pribadi VS Kepentingan Organisasi.

Persfamplet_Lengkong Besar. 173
Presiden BEM menghilang karena kepentingan pribadi. Hal ini diungkapkan Aris, mahasiswa AN’07, “saya sudah mendengar dari anggota BEM bahwa Presiden BEM telah menghilang dengan alasan bisnis, intinya sih kepentingan pribadi bukan kepentingan lembaga,” ujarnya. Masih menurut Aris, tidak sepantasnya mahasiswa mempertahankan seorang pemimpin yang seperti itu karena dalam suatu organisasi kita butuh pemimpin yang professional. Selain itu, “jabatan seorang pemimpin adalah yang tidak pantas untuk dipermainkan,” tambah pria ini.
Hal yang sama dikatakan Kartina, mahasiswa komunikasi’07, “pecat aja, buat apa kita mempertahankan pemimpin yang tidak mempunyai kontribusi untuk mahsiswa,” katanya. Menurut Kartina, Presiden BEM saat ini bukan terpilih karena intelektualuitasnya tetapi hanya karena pamor belaka sehingga dia bisa memperoleh suara dalam pemilu raya. “Harusnya BEM introsfeksilah, baik ketua maupun anggotanya, dan jadikan BEM yang sebelumnya sebagai contoh bagi kemajuan BEM saat ini,” tambah Kartina memberi saran.
Anugrah, mahasiswa komunkasi’07 mengatakan hal yang berbeda, menurutnya, setiap orang mempunyai kepentingan pribadi dan organisasi sehingga tidak masalah ketika kedua kepentingan tersebut berjalan seimbang. “Di undang-undang 45 juga dikatakan, kalau presidennya ga ada berarti wakil dan sekertaris yang memegangnya, sama halnya dengan Presiden BEM FISIP,” tambahnya.
Fajar, Sekertaris Hima bisnis, ikut berpendapat, menurutnya, dia tidak mengetahui tentang menghilangnya Presiden BEM FISIP. Masih menurut Fajar, kita harus mengetahui terlebih dahulu mengapa Presiden BEM menghilang sehingga kita tidak bisa memvonis Presiden BEM bersalah. “ BEM harus lebih terbuka terhadap mahasiswa umumnya dan khusunya bagi anggota BEM itu sendiri sehngga tidak ada permasalahan lagi,” tambah pria ini memberi saran.
Mengenai permasalahan Presiden BEM yang menghilang, Iqbal, Juru bicara BEM angkat bicara, “ Presiden BEM ada dan program-program BEM pun tetap berjalan,” ujar Iqbal. Selain itu, koordinasi antara Presiden BEM dan para stafnya masih berjalan baik. Menurut Iqbal, Presiden masih tetap melakukan kordinasi dan pengarahan terhadap stafnya mengenai pelaksanaan program-program BEM. [] Bam’z, Riky.

Tidak ada komentar: